Pembelajaran Interaktif Merupakan Suatu Kebutuhan
Theresia Henywati – Kepala SMA YPPI - I
Memasuki era global , pada tahun pelajaran 2008 / 2009 SMA YPPI – I menggunakan Notebook / Laptop sebagai salah satu sarana belajar interaktif untuk siswa kelas X dan bertahap untuk jenjang berikutnya .
Sistem ini diharapkan membawa dampak positif untuk Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) di kelas sehingga Siswa maupun Guru dapat berkembang sesuai dengan porsinya masing – masing serta menjadikan KBM tidak monoton dan membosankan .
Beberapa pertanyaan muncul seputar sistem ini , antara lain :
- Bagaimana sistem belajar berlangsung ?
- Perubahan apa yang diharapkan dari Siswa maupun Guru ?
Sistem Belajar .
Sistem belajar berlangsung di dalam kelas wifi multimedia , tanpa menggunakan Buku Paket dan se minimal mungkin menggunakan buku tulis / kertas ( Paperless ) . Sistem belajar dapat menggunakan Intranet maupun Internet sesuai dengan kebutuhan dari masing – masing topik pembahasan .
Setiap siswa wajib :
- Mengakses materi pelajaran dari server Guru ( sharing materi pembelajaran )
- Mengambil soal latihan maupun soal tes dari server Guru , mengerjakannya dan sekaligus mengembalikan jawabannya ke server Guru .
- Secara mandiri meng – explore referensi lain di internet untuk melengkapi materi pelajaran sehingga dengan demikian siswa terbiasa dan punya tanggungjawab untuk menambah wawasan agar setiap topik dapat dikuasai dengan baik ( cara belajar siswa aktif )
Team Teaching SMA YPPI – I wajib :
- Menyiapkan e – book untuk siswa sehingga tidak lagi diperlukan buku paket sekaligus mengurangi penggunaan buku tulis / kertas .
- E – book disiapkan untuk semua materi pelajaran selama 1 tahun beserta kelengkapannya .
- Memanfaatkan secara maksimal berbagai referensi baik berupa buku cetak maupun dari internet sehingga tidak hanya bergantung dari 1 buku paket saja .
- Memberi kesempatan pada setiap siswa untuk lebih aktif dalam setiap pembelajaran sehingga KBM tidak membosankan .
Perubahan pada Siswa dan Guru .
Sistem pemblajaran ini diharapkan membawa perubahan positif bagi siswa sekaligus bagi guru , antara lain :
- Siswa lebih aktif dan tanggungjawab dalam pembelajaran
- Motivasi belajar siswa meningkat
- Tidak ketinggalan informasi yang up to date .
- Guru mempunyai tanggungjawab menyiapkan meteri pembelajaran dalam bentuk e – book sekaligus me-revisinya sesuai kebutuhan .
- Guru harus selalu mengembangkan diri / menambah wawasan agar tidak “ Ketinggalan “ dan “Gaptek” .
Kemampuan memanfaatkan IT merupakan suatu keharusan seperti halnya kepastian untuk menguasai wawasan global , sehingga diharapkan sistem pembelajaran ini dapat menjawab kebutuhan – kebutuhan di masa depan .
Dukungan dari orang tua dan masyarakat sangat dibutuhkan agar anak – anak kita dapat mempersiapkan diri untuk menapaki masa depan nya dengan baik .